- PEMUPUKAN BERIMBANG DENGAN BENTENG TANI
Pemakaian pupuk kimia dalam jangka panjang dapat menyebabkan tanah menjadi rusak, keras, dan kurang responsif. Perakaran jadi terganggu karena tanah jenuh dengan zat kimia/residu sehingga pemberian pupuk kimia berikutnya menjadi tidak maksimal. perkebunan pada umumnya melakukan kegiatan pemupukan hanya dengan unsur N (Urea),P (TSP, SP36, RP) dan K (KCl, MOP) saja, unsur-unsur lainnya terutama unsur mikro dan bahan organik tidak diberikan sehingga terjadi pemiskinan unsur hara tertentu dalam tanah.
Penurunan kualitas tanah jadi semakin buruk dengan terganggunya mikro-ekosistem sehingga muncul problem-problem baru di perkebunan kelapa sawit seperti serangan pathogen (Ganoderma) yang merusak dan secara berkala bisa menurunkan jumlah populasi tanaman di suatu ekosistem.
Maka untuk mencegah dan mengatasi kekhawatiran tersebut, kami dari PT.KARUNIA ROTORINDO TANI bekerja sama dengan Balai Penelitian Tanah dan Proteksi Tanaman Perkebunan menghadirkan suatu konsep Dual Action Fertilizer, Biofertilizer sekaligus Biofungisida yang bekerja efektif dan ekonomis untuk memperbaiki kondisi tanah, meningkatkan produktivitas tanaman sekaligus mencegah dan menghambat pertumbuhan Ganoderma.
Produk kami diformulasikan khusus untuk menjaga dan merawat kondisi tanah dengan proses rehabilitasi nutrisi hara dan gizi untuk mikrobiologi dan ekosistem tanah secara alami. Sehingga kesuburan struktur tanah dan siklus hara terus terpelihara dan menghasilkan secara berkelanjutan. Tanaman yang dihasilkan dengan mengkombinasikan Dual Action Fertilizer BENTENG TANI memiliki kualitas fisik yang lebih unggul, lebih tahan terhadap serangan penyakit tanaman, lebih mengikat air, lebih panjang masa produksinya dan lebih tahan terhadap kekeringan.